Day 1 MIWF 2018

Makassar International Writers Festival (MIWF) adalah pertama dan satu-satunya festival literasi internasional dilaksanakan di bagian Timur Indonesia. Festival ini diorganisir oleh Rumata’ Artspace sebagai acara tahunan. Sejak festival pertama di 2011, festival ini telah menjadi acara literasi yang paling ditunggu-tunggu oleh penulis-penulis local khususnya. Terkenal karena suasananya yang santai dan informal serta beragam programnya yang beraneka ragam, yang menarik, dan menghibur.  Untuk tahun ini festival ke-7 MIWF mengusung tema Voice/Noise, yang menggemakan kebutuhan akan suara yang kritis dan jelas dari masyarakat sipil di tengah "tahun penuh gejolak politik" pada 2018 (pemilihan lokal serentak) dan persiapan untuk memilih presiden / wakil presiden baru dan anggota parlemen.

Seperti festival pada umumnya, ada tenant banyak tenant khusus kuliner, kegiatan launching buku di taman serta banyaknya buku-buku yang disuguhkan oleh beberapa komunitas baca. Salah satu komunitas baca yang menarik perhatian saya ialah Barru Membaca.

Festival MIWF ini merupakan tempat berkumpulnya beberapa penulis terkenal baik local maupun internasional, juga sebagai wadah bagi pemuda untuk mengembangkan minat dan bakat khususnya pecinta sastra atau ikut berperan aktif dalam kegiatan MIWF ini seperti salah satu volunteer MIWF 2018 Carolina yang merupakan mahasiswi bachelor studi Gender Equality asal Brazil.
“Ini pertama kalinya saya ke Makassar dan sebagai volunteer untuk acara MIWF ini. Saya juga hobi membuat puisi sehingga sangat tertarik untuk festival ini.” Kata Carolina.

Festival MIWF 2018 dilaksanakan 2-5 Mei di Benteng Fort Rotterdam dan beberapa programnya juga dilaksanakan dibeberapa kampus di Makassar.




Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel "Menentukan Hati"

Kerjasama Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia Era Jokowi Terkait Perdamaian di Palestina